Senin, 02 September 2013

[FF] Sacrifice of Love KyuMin Vers. Part 1 of 2

Title                      :  Sacrifice Of Love
Author                 :  Cho Soohyun
Genre                  :  Romance
Rating                  :  PG+13
Length                 :  Twoshoot  [1 OF 2]
Cast                      :  -Cho Kyuhyun
                                  -Lee Sungmin
                                  -Choi Siwon
                                  -Cho Ahra
Notes                   :  annyeong saya hadir membawa ff remake dari ff yang berjudul sama yaituSacrifice of love hasil karya author Sheren Indah Grata. Ini bukan FF miliksaya, saya cuma me-remakenya saja karena menurutku cocok juga jika castnyadiganti menjadi KyuMin *-* Sudahlah bacotnya =.= CEKIDOTT
Recommended Songs    :             Super Junior - Bittersweet
-Story Begin-

Author’s POV
Matahari bersinar terang. Tanda bahwa hari ini tidak akan turun hujan.Gundukan awan gelap pergi entah kemana. Jam besar di taman sudah berdentang sebelaskali, pertanda bahwa jam sudah menunjukkan pukul sebelas siang. Seorang namjakecil berjalan pulang ke rumahnya sambil bersenandung riang dengan wajahgembira. Tetapi wajah riangnya hilang seketika begitu ia melihat seekor anjingbesar berjalan mendekatinya.
Namja bernama Sungmin itu berbalik arah dan berjalan cepat menghindarianjing tersebut. Sungmin terus berjalan, tidak berani menatap ke belakangmelihat keberadaan anjing itu.Sungmin tidak tahu anjing itu terus mengikutinya.Sampai pada akhirnya Sungmin menyadari bahwa ia masuk gang yang salah. Sungminterjebak di gang buntu.

Sungmin memberanikan diri berbalik badan. Anjing itu terus mendekatinya. Sungminyang tidak tahu harus pergi kemana lagi hanya bisa merosot ke tanah dan mulaiterisak. Sungmin takut anjing itu akan menggigit salah satu kakinya. Tangisan Sungminsemakin menjadi-jadi begitu anjing itu mulai mengendus-endus betis Sungmin.Lidah anjiing itu hendak keluar untuk menjilati kaki Sungmin, tetapi lidahanjing itu kembali masuk ke dalam mulutnya ketika seorang namja kecil menaruhranting kecil di mulut anjing itu. Namja kecil itu juga berhasil membawa anjingitu menjauh dari Sungmin.

“Gwaenchana ?” tanya namja kecil itu dengan gurat wajah khawatir.
“Aku.. Aku takut..” Sungmin kembali menangis keras. Namja kecil itu memelukSungmin untuk menenangkannya. Sungmin tetap saja menangis.

“Uljima. Anjing itu sudah pergi. Aku juga disini.” Namja kecil itu masihsaja memeluk Sungmin dan menepuk pundaknya pelan-pelan. Tak lama setelah itu,tangis Sungmin berhenti, namja itu melepas pelukannya dan tersenyum. “Sudahtidak ada apa-apa. Jangan menangis. Wajahmu terlihat jelek. Aku Kyuhyun.”Lanjut Kyuhyun.
“Aku belum pernah melihatmu sebelumnya ? Kau tinggal dimana ?” tanya Sungminmenghapus butiran bening di pipinya dengan punggung tangannya.

“Aku baru pindah kesini. Wajar kau tidak pernah melihatku. Rumahku beberapablok dari sini. Kapan-kapan main kerumahku ya ?” balas Kyuhyun tersenyum. Sungminikut tersenyum. Kyuhyun berdiri terlebih dahulu dan mengulurkan tangannya padaSungmin. Sungmin menerima uluran tangan itu dan bangkit berdiri. “Ayo, kuantarpulang.” Ujar Kyuhyun menggenggam erat tangan Sungmin.

***

Seoul, 2012
Cahaya matahari masuk melewati celah-celah jendela kamar Sungmin. Cukup teriksehingga membuat suhu kamar menjadi sedikit hangat. Pakaian yang Sungmin pakaiterlihat lusuh, terlipat sana sini. Ia menggeliat pelan dan membuka matanyaperlahan, berusaha mengadaptasikan matanya dengan cahaya yang ada.
Sungmin duduk di kasurnya sambil terus memeluk guling. Menyibakkan selimutyang cukup membuatnya sedikit kesulitan bergerak. Terlihat jelas dimatanyabahwa Sungmin masih mengantuk, tetapi otaknya mengatakan bahwa ia harus bangun,atau ia akan ketinggalan bus yang mengantarkannya ke kampus.

“Eomma, aku berangkat.” Teriak Sungmin sambil memakaikan sepatu di keduakakinya.

“Hari ini Kyuhyun tidak datang ?” teriak eomma Sungmin dari dalam rumah.

“Tidak. Kyuhyun sedang menambah jadwal kuliahnya eomma. Mungkin ia akan semakinjarang kesini.” Jawab Sungmin dan berlari keluar pagar rumahnya.

Rumah yang berdekatan membuat Sungmin dan Kyuhyun sering bermain bersama.Pergi dan pulang sekolah bersama. Mengerjakan pekerjaan rumah bersama.Bersahabat dekat sudah belasan tahun. Dimana ada Kyuhyun pasti ada Sungmin,begitupun sebaliknya.

Bus datang. Sungmin masuk ke dalam bus tersebut dan hendak duduk di salahsatu kursi hingga seorang namja kekar tidak sengaja mendorong pundaknya hinggaSungmin terjatuh. Isi tas Sungmin berserakan, membuat namja itu ikut menundukdan membantu membereskan barang-barang Sungmin.

“Ah, mian mian. Sungguh aku tidak sengaja. Gwaenchana ?” tanya namja itumerasa bersalah.

“Ah, ye, gwaenchana.” Jawab Sungmin sambil berusaha mengambil salah satubuku kuliahnya. Begitu Sungmin ingin mengambil buku tersebut, tangan namja itulebih cepat mengambilnya. Ia sedikit terkejut melihat cover buku Sungmin. Apayang perlu di kaget kan dari cover buku itu ? Bukankah itu hanya buku kuliahbiasa ?

“Kau kuliah disini ?” tanya namja itu cepat sambil menunjuk cover bukuSungmin.

“Ne. Ada apa ?” tanya Sungmin bingung. Bus sudah mulai berjalan danbarang-barang Sungmin sudah selesai di bereskan. Sungmin bangkit berdiri danduduk di kursi. Namja itu ikut duduk di samping Sungmin.

“Aku juga kuliah disini. Kurasa kita bisa jadi teman ? Aku Choi Siwon,panggil saja Siwon.” Siwon tersenyum pada Sungmin dan mengulurkan tangannyapada Sungmin. Sungmin membalas uluran tangan Siwon.

“Aku Lee Sungmin. Salam kenal.” Ujar Sungmin tersenyum lebar. Deretangiginya yang rapih terlihat jelas. Siwon menunduk menahan senyum yang tidakbisa ia tunjukkan pada Sungmin. “Nanti kau akan kukenalkan pada sahabatku. ChoKyuhyun.” Lanjut Sungmin tanpa melihat pada Siwon. Ia mengarahkan pandangannyake luar jendela. Melihat beberapa burung yang bertengger di ranting pohonbersenandung riang. Sungmin ikut bersenandung kecil, seakan lupa Siwon yangberada disampingnya.

***

Kyuhyun’s POV
Aku berjanji bertemu Sungmin di taman belakang sekolah. Aku yangmengajaknya, anggap saja sebagai permintaan maafku tidak bisa pergi bersamauntuk beberapa hari kedepan. Ya, jadwal kuliahku alasan dari semua ini. Adarasa sedikit menyesal dalam hatiku telah memilih jurusan hukum.
Sambil menunggu, kuhabiskan waktuku dengan membaca buku mata kuliahku sambilmenyeruput jus strawberry yang barusan ku beli di kantin. Sedang asyik membaca,seseorang memeluk leher jenjangku dari belakang. Aku terbatuk-batuk dibuatnya.

“Yak, Sungmin-ah ! Sampai kapan kau mau terus seperti itu. Ini sudahkesekian kalinya kau membuatku terkejut di siang bolong.” Ujarku cepat sambilmenepuk-nepuk dadaku. Aku tidak menoleh, namun aku yakin itu Sungmin.Kebiasaannya tidak pernah berubah. Aroma tubuhnya juga tidak pernah berubah.Tanpa menoleh pun, aku tahu itu Sungmin.

“Mian Kyuhyun-ah, hehe.” Tawa Sungmin lebar.”Ada seseorang yang ingin akukenalkan padamu.” Lanjut Sungmin.

“Nugu ?” tanyaku. Aku menoleh. Mendapati seorang namja kekar dan mempunyai lesungpipi  berdiri di sebelah Sungmin. “Aku ChoKyuhyun. Sahabat Sungmin. Jurusan hukum.” Kataku memperkenalkan diri sambiltersenyum.
“Aku Choi Siwon, panggil saja Siwon. Aku baru pindah ke universitas ini.Mohon bimbingannya.” Balasnya tersenyum.

“Kyuhyun-ah. Aku mau ke kelas dulu. Kutunggu kau disini jam dua nanti. Marikita pulang bersama.” Ujar Sungmin riang lalu pergi begitu saja meninggalkanaku dan Siwon. Baru sebentar saja ia sudah lupa Siwon yang baru ia kenal tadi.Begitulah seorang Lee Sungmin, seorang namja yang ceroboh dan pelupa.

 “Percayakah kau pada cinta pandanganpertama ?” tanya Siwon tiba-tiba setelah Sungmin tidak terlihat lagi. Akusangat terkejut mendengar Siwon mengatakan hal yang sedikit aneh.

“Entahlah. Aku belum pernah merasakannya.” Jawabku ragu.

“Aku sudah merasakannya sekarang. Sepertinya aku jatuh cinta pandanganpertama pada sahabatmu.” Siwon tersenyum. Aku menoleh dan menatapnya tajam,hanya saja ia tidak melihat. Emosiku naik hingga ubun-ubun. Tetapi hatikumemaksa nya untuk kembali turun. “ Tolong bantu aku. Sungguh aku suka padanya.Izinkan aku untuk memiliki sahabatmu itu ne ? Aku ingin ke kelas dulu.” Siwonmeninggalkan ku dengan semburat senyum lebar di bibirnya yang tipis itu. Akumerebahan tubuhku di kursi taman. Hatiku gelisah. Bisakah aku merelakan sahabatyang aku cintai untuk Siwon yang bahkan baru saja Sungmin kenal ?

***

“Sungmin-ah. Mianhe. Sepertinya aku tidak bisa pulang denganmu hari ini. Akuada jadwal dadakan oleh guruku.” Telepon genggam ku pegang dan ku letakkan ditelingaku. Aku yakin raut wajah sedih terpancar di wajahku, untung saja akusedang tidak berhadapan langsung dengan Sungmin sekarang.

“Tidak apa-apa Kyuhyun-ah. Siwon menawarkan diri untuk mengantarku pulang.Arah rumah nya sama dengan kita.” Balas Sungmin riang.  Aku melonjak kagetmendengar Sungmin akan pulang bersama Siwon.
“Mwo ?! Kau akan pulang dengan Siwon ?!” tanyaku dengan suara yang meninggi.

“Nde. Jadi kau tidak perlu khawatir padaku bukan ? Ada Siwon disini. Ada apa? Sepertinya kau terkejut ?” tanya Sungmin kembali.

“Aniya. Ani. Tidak apa-apa. Hati-hatilah.” Jawabku lembut.

“Baiklah. Aku pulang duluan. Kau juga, hati-hatilah di jalan.” Dia menutuptelepon. Aku hanya bisa menghela nafas mendengar Sungmin mengatakan hal sepertiitu kepadaku. Kata-kata Siwon tadi pagi sepertinya serius. Ia tidak main-maindengan ucapannya.
***

Sepanjang hari aku tidak bisa tenang. Semalaman aku tidak bisa tidur. UcapanSiwon kemarin masih terus bergema di telingaku. Siwon akan merebut apa yangselama ini aku jaga baik-baik. Bagaimana aku bisa tenang ?
Aku berjalan pelan ke arah rumah Sungmin sambil mengeratkan jaket tebal ditubuhku. Hari ini cuaca sedikit dingin. Aku tersenyum kecil mengeluarkan syalberwarna pink dari tas punggungku dan menggenggamnya erat. Syal ini akankuberikan pada Sungmin. Kemarin aku melihatnya di etalase toko. Kukira akan cocokuntuknya, pink warna yang manis, seperti dirinya.

“Kyuhyun-ah !” teriak seseorang keras. Aku segera tahu siapa pemilik suarakhas itu. Aku mengangkat kepalaku dan hendak tersenyum. Tetapi semua itukembali hilang ketika kedua mataku menangkap ada Siwon disamping Sungmin yangsedang tersenyum lebar padaku. Senyumku kembali hilang. Sungmin berlarimenghampiriku.
“Annyeong. Lama tidak berjumpa.” Ucap Sungmin melambai-lambaikan tangankanannya dihadapanku sambil tersenyum.

“Lama ? Bukankah terakhir kali kalian bertemu kemarin pagi ?” tanya Siwonyang tiba-tiba muncul diantara aku dan Sungmin.

“Bagiku, itu sangat lama. Aku rindu padanya. Setiap hari aku selalubersamanya. Tidak bersamanya sehari membuatku tidak betah.” Jelas Sungmintersenyum pada Siwon. ‘Kumohon Sungmin-ah. Jangan berikan senyummu pada Siwon.Aku tidak tahan.’ Gumamku pelan. Ku masukkan syal pink itu kembali ke dalam taspunggungku tanpa sepengetahuan Sungmin yang sedang asyik mengobrol bersama Siwon.
“Kalian ingin ke kampus juga bukan ? Kajja.” Ajakku sambil berjalan cepatdidepan mereka, sedangkan mereka ? Mereka asyik mengobrol dibelakangku dan akupun tidak dipedulikan lagi, Aku kembali menghela nafas panjang. Sesuatu yangaku takutkan sebentar lagi akan benar-benar terjadi.
“Kyuhyun-ah. Kenapa kau diam saja dari tadi ? Kau sakit ?” tanya Sungminsambil menyentuh keningku. Aku menghentikan langkahku dan menatapnya.

“Aku tidak sakit. Aku hanya sedang malas berbicara.” Jawabku cepat.Melepaskan tangannya dari keningku dan tersenyum.

“Malas bicara ? Bukan karakter seorang Cho Kyuhyun. Kita sudah bersahabatbelasan tahun Kyuhyun-ah. Katakan, ada apa ?” ujar Sungmin. Ia menatapkuserius.

“Aku sungguh tidak ada apa-apa. Ayo cepat kita berangkat. Atau kita semuaakan sama-sama terlambat.” Ujarku cepat dan kembali berjalan didepan. Akhirnyamereka berdua mengimbangi jalanku. Mereka masih terus menatapku bingung. Akuhanya melihat kedepan dan berpura-pura tidak melihat. ‘Kau begitu dekatdengannya, hingga tidak ada ruang untukku diantara kalian berdua. Aku tidakmungkin mengatakan bahwa aku cemburu kau dekat dengan Siwon. Itu namanya akuegois.’ Batinku.
***

Author’s POV
Angin berhembus kencang membuat semua orang mengeratkan jaket tebal di tubuhmereka. Bulir bulir *author : keinget iklan pulpy orange -_-* salju mulai turunke permukaan bumi. Sedikit demi sedikit menambah dinginnya cuaca Seoul pagiini. Meskipun begitu, Kyuhyun tetap terus berjalan pelan ke halte bus denganjaket tipisnya. Tidak memperdulikan cuaca dingin yang menusuk kulit.

Berjalan dan terus berjalan. Sendirian tanpa ada Sungmin yang biasanya akanada disampingnya, bersama- sama pergi ke kampus mereka. Saling tertawa bersamamembuat cuaca terasa sedikit lebih hangat. Kyuhyun sadar itu hanya kenanganmasa lalunya. Karena pada saat ini, Sungmin tidak berada disampingnya.
“Tinn..Tinn..” Klakson mobil berbunyi keras dari arah belakang. Kyuhyuntersadar dari fikirannya dan segera menyingkir sedikit dari jalan tanpamenoleh. “Tinn..Tinn” klakson mobil itu kembali berbunyi. Kyuhyun sedikit kesalkemudian menoleh ke arah belakang. Mobil Audi A6 berwarna putih berjalan pelandan berhenti di samping Kyuhyun. Kaca mobil berwarna hitam itu terbuka.

“Kyuhyun-ah. Ayo kita berangkat bersama.” Kepala Sungmin menyembul keluarbegitu kaca mobil terbuka. Sungmin tersenyum senang. Siwon yang duduk disamping Sungmin pun ikut tersenyum. Kyuhyun dapat mengira bahwa ini adalahmobil Siwon.

“Ah, tidak perlu, aku naik bus saja. Halte sudah dekat dari sini.” Jawab Kyuhyunlembut.

“Naiklah. Cuaca sedang dingin Kyuhyun-ah. Lihat! Salju sudah mulai turun.Nanti kau sakit.” Sungmin memaksa Kyuhyun untuk ikut dengannya. “Tadi aku sudahke rumahmu, kata Ahjumma kau sudah pergi. Kenapa kau tidak ke rumahku huh ? Akumenunggumu.” Lanjut Sungmin.

“Mian. Aku ada kelas pagi hari ini. Kukira kau tidak mau kut denganku, jadiaku pergi sendiri” jawab Kyuhyun berbohong. Dari awal memang Kyuhyun tidakberniat menjemput Sungmin dirumahnya seperti biasa. Kyuhyun memberikankesempatan Siwon untuk menjemput Sungmin. Kyuhyun tidak mau bertindak egois,menganggap Sungmin hanya miliknya karena memang status mereka hanya sekedarsahabat.

“Kalau kau tidak mau ikut, aku akan turun dan naik bus bersamamu.” Ancam Sungmin.Kyuhyun dan Siwon terbelalak kaget. Tangan Sungmin di tahan Siwon dan pintumobil ditahan Kyuhyun. “Eoh?” Sungmin terlihat bingung dengan perlakuan duanamja ini.

“Jangan turun. Cuaca sedang dingin-dinginnya kau tahu ?!” Kyuhyun menaikansuaranya. Sungmin sedikit kaget. Mata Kyuhyun menatap Siwon, memberi tandabahwa Siwon harus cepat pergi. Mengatakan bahwa Kyuhyun tidak akan ikut. Mobillangsung melaju cepat, meninggalkan Kyuhyun sendirian.

***

Kyuhyun sampai kampus beberapa saat setelah Siwon dan Sungmin. Semua pasangmata yang ada disana menatap kedatangan Kyuhyun dengan tatapan iba. Seorangyeoja berbisik dengan teman disebelahnya.
“Kasihan ya Kyuhyun. Dia dikhianati oleh Sungmin, sahabat lamanya sendiri.Ckckck, Kyuhyun orang yang baik, malah dimanfaatkan. Dasar Sungmin saja yangtidak tahu diri.” Ujar seorang yeoja.

“Sungmin menjadikan Siwon pacarnya hanya karena ingin uang kan ? Masa barusebulan yang lalu Siwon masuk universitas ini langsung pacaran dengan Sungmin ?Sungguh tidak masuk akal. Sungmin matre.” Balas yang seorang lain.

“Apa kau bilang ? Sungmin berpacaran dengan Siwon ?!” Kyuhyun berteriaksambil menghampiri yeoja itu. Yeoja itu ,mundur takut-takut.

“Nde, oppa. Oppa, apa benar kau dimanfaatkan Sungmin ? Bukankah kalian sudahbersahabat belasan tahun ?” tanya yeoja itu pelan. Masih takut dengan tatapan Kyuhyun.

“Tidak. Itu tidak benar. Ia tidak memanfaatkanku dan aku tidak merasadimanfaatkan.” Jelas Kyuhyun kemudian berlalu begitu saja. Hatinya perih.Sedikit banyak Sungmin telah menggoreskan luka sayat di hati Kyuhyun. Bukankarena merasa dimanfaatkan,tetapi karena ia berpacaran dengan Siwon. Sungminyang dijaga baik baik selama ini oleh Kyuhyun akhirnya benar-benar direbut olehseorang Choi Siwon.

***

Hari ini Sungmin dan Siwon kembali mengunjungi rumah Kyuhyun meskipun merekatahu apa yang akan eomma Kyuhyun katakan kepada mereka. Kyuhyun selalu tidakada dirumah. Sudah seminggu sejak gosip itu menyebar. Ya, gosip Siwon dan Sungminpacaran, gosip Kyuhyun yang hanya dimanfaatkan Sungmin, gosip Sungmin yanghanya ingin uang Siwon. Siwon, putra dari seorang pengusaha besar dan ahliwaris satu-satunya perusahaan tersebut. Tentu saja akan menjadi gosip besarjika Siwon berpacaran dengan Sungmin yang hanya mahasiswa biasa.

“Ahjumma. Benar Kyuhyun tidak ada dirumah ? Dia tidak berbohong padaku bukan? Dia sudah tidak kuliah seminggu ahjumma.” Rajuk Sungmin berharap eomma Kyuhyunmemberitahu yang sebenarnya. Kyuhyun tidak kelihatan selama seminggu ini dikampus padahal eomma Kyuhyun selalu mengatakan bahwa Kyuhyun pergi kuliahsetiap harinya. Bagaimana bisa ?

“Sudahlah. Jangan rayu eommaku terus. Kalo eomma ku bilang Kyuhyun pergi yaberarti Kyuhyun pergi.” Bentak Ahra, kakak perempuan Kyuhyun dengan wajah sinispada Sungmin. Sungmin memang tidak terlalu dekat dengan Ahra, tetapi Sungminmerasa hubungan mereka selama ini baik baik saja, ia juga terlihat senang Sungminbersahabat dengan Kyuhyun.

“Ahra noona, aku mohon. Aku ingin bertemu dengan Kyuhyun. Bisakah noonamengizinkanku bertemu dengannya ? Aku tahu Kyuhyun ada didalam.” Ujar Sungmindengan muka sedih. Sedangkan Siwon hanya berdiri diam dibelakang Sungmin. Tidakmau mengatakan apa-apa yang bisa memperkeruh suasana.

“Tidak bisa. Kalaupun bisa, Kyuhyun juga pasti tidak mau bertemu denganmu.”Balas Ahra keras. Eomma sudah mendorong Ahra masuk kedalam, tidak ingin suasanarumahnya menjadi kacau, tetapi apa daya, kekuatan orang tua kalah dengan anakmuda. “Sana, ajak pacarmu itu pergi. Dan jangan kembali lagi. Anggap kau tidakpernah mengenal Kyuhyun.” Teriak Ahra pada Siwon. Siwon menghela nafas panjangdan menyentuh pundak Sungmin. Berharap Sungmin mau mendengarkannya dan pergidari tempat itu. Sungmin menghempaskan tangan Siwon dari pundaknya. Kembaliberteriak sebelum pintu rumah itu tertutup.

“Aku mohon, sekali saja aku ingin bertemu dengan Kyuhyun. Tidak perlulama-lama, hanya lima menit dan itu cukup. Aku akan berlutut pada noona jika noonamengizinkannya. Jebal, noona.” Sungmin mulai terisak pelan. Siwon menggenggamtelapak tangan Sungmin, dan memaksanya pergi. Pintu tertutup, tidak ada lagikesempatan untuk Sungmin. Siwon memaksa Sungmin masuk mobil dan segera melesatdari sana.

Diam-diam, Kyuhyun memperhatikan mereka dari jendela kamarnya. Ia melihatsemua kejadian itu. Tangisan Sungmin bergema di telinga Kyuhyun, kembaliteringat Sungmin kecil yang menangis di gang buntu. Ini adalah kali kedua Kyuhyunmendengar suara tangisan Sungmin kembali. Tangisan yang membuat Kyuhyun dan Sungminbersahabat.

“Ahra noona.” Ujar Kyuhyun pelan masuk ke kamar noona nya. Ahra yang sedangduduk menghadap jendela kamarnya segera berbalik. Sedikit kaget melihatpenampilan Kyuhyun yang sedikit berantakan.  Pakaian yang terlipat sanasini serta rambut yang sudah tidak terbentuk lagi.

“Waeyo ? Noona sudah mengusirnya seperti permintaanmu bukan ?”jawab Ahra.

“Aku hanya meminta noona menyuruhnya pergi, bukan mengusirnya dengan kejamseperti itu. Aku hanya belum mau bertemu dengannya noona, aku belum siap.Hatiku masih sakit.” Ujar Kyuhyun menunduk.

“Arraseo Kyuhyun-ah. Noona tersulut emosi melihat wajahnya. Mana wajah polosSungmin yang sering kau ceritakan pada noona ? Noona tidak tahan melihatmuseperti ini hanya karena dia.”

“Sudahlah noona, aku juga sudah lelah seperti ini. Sudah seminggu aku tidakkuliah. Besok aku akan kembali kuliah. Antarkan aku sebelum kau berangkat kerjaya ?”

“Ne. Rapihkan penampilanmu. Kau sungguh jelek jika seperti ini. Kau tidaktampan lagi.” Ujar Ahra meledek. Kyuhyun tersenyum kecut mendengar penuturan noonanya.Meskipun hanya senyum kecil, tetapi Ahra senang Kyuhyun bisa kembali tersenyum.

***

Matahari menampakkan sinarnya dari ufuk timur. Kyuhyun segera bersiap. Iamemakai pakaian casual seperti biasa. Kaus putih di lapisi kemeja bermotifkotak-kotak berwarna biru muda serta celana jins. Ahra sudah mengetuk pintukamar Kyuhyun beberapa kali menyuruhnya untuk bergerak lebih cepat. Atau tidakmereka berdua akan sama-sama terlambat. Mobil silver Ahra segera melesat cepatdari garasi rumah. Membelah jalanan kota Seoul yang sedikit ramai. Meskipunramai, tetap saja Ahra tidak menurunkan kecepatan moil yang dikendarainya.Sadar bahwa waktu sudah tidak memungkinkan untuk menurunkan kecepatan mobil.
Kyuhyun segera turun dari mobil dan Ahra juga segera pergi. Kyuhyuntersenyum melihat gedung kampus yang sudah seminggu tidak di kunjunginya ini.Kedua matanya menangkap Sungmin sedang berjalan sendirian dan berwajah sedih.Sepertinya Kyuhyun tahu apa yang terjadi pada Sungmin. Kyuhyun berjalan pergiberpura-pura tidak melihat Sungmin.

“Kyuhyun!” teriak seseorang yang Kyuhyun yakini itu Sungmin. Tanpa menoleh Kyuhyunberlari meninggalkan Sungmin. Tanpa menyangka bahwa Sungmin akan ikut berlarimengejar dirinya.

“Kenapa kau seperti ini Kyuhyun-ah. Sungguh, aku minta maaf jika aku sudahmembuatmu kecewa.” Ujar Sungmin berteriak, berlari mengejar Kyuhyun.

“Aku minta maaf jika aku sudah menyeretmu dalam hubunganku dengan Siwon. Akuminta maaf karena kau ikut digunjingkan orang.”

“Apa kau menghindariku karena aku tidak memberitahumu hubunganku dengan Siwon? Aku minta maaf Kyuhyun-ah. Aku tidak menemukan waktu yang tepat untukmembicarakannya.”

“Apa kau ingin terus menghindar ?! Jika kau melakukan itu, apa kau berfikirbahwa masalahnya akan selesai ?!” teriak Sungmin keras lalu berhenti berlari,nafasnya tersengal-sengal. Ia jongkok ditengah jalan itu, tidak peduli diaberada dimana, yang ia pikir hanya satu, menghirup oksigen sebanyak-banyaknya.Tidak menyadari sebuah truk besar siap-siap menghantamnya dari samping.

Kyuhyun berhenti berlari dan berbalik mendengar teriakan Sungmin yangterakhir. Ia sedikit tekejut pada Sungmin yang berani berbicara seperti itukepadanya. Jujur, Kyuhyun sedikit tersinggung. Perkataan itu membuat Kyuhyunmerasa bahwa ia lelaki pecundang.

Truk besar itu melaju cepat. Kyuhyun terpaku melihat Sungmin yang masihjongkok di tengah jalan dengan truk yang melaju cepat di jalan itu. Decitan remterdengar jelas. Roda yang dipaksa untuk berhenti. Debu-debu jalanan bertebarandi sekitar truk besar itu. Kyuhyun terdiam, otaknya lambat bekerja. Hingga iakembali tersadar, bahwa Sungmin masih disana, nyawanya terancam.
“SUNGMIN !!”
-To Be Continued-


Hayoloh gimana?? ._.
Ini FF cuma diganti castnya, dan beberapa settingnya dan ini bukan milik saya ._.v tetapi saya sudah izin
Masih mau baca lanjutannya?? Kalau mau saya bersukarela mengedit part 2 nya :3
RCL ne, sekalian masukkan buat author aslinya :3
Link FF asli ==> https://www.facebook.com/notes/everysta-michelle/twoshoot-sacrifice-of-love-1-of-2/110906175724764

Tidak ada komentar:

Posting Komentar